Yah, sudah dua kali ini saya upacara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia di balai kota. Sumpah.

Dulu waktu kelas 1 SMP, sama sekarang kelas 1 SMA Cuma sekarang karena bulan puasa, ada untungnya juga. Biasanya upacara 1 setengah jam dipotong jadi setengah jam doang.

Isn't it exciting? :D

Okay, by the way, sesuai judul di atas, Fight For Freedom (yang kebetulan juga saya ngopy tema B-Fam kemaren, wkwkw) sangat menggambarkan Tanah air saat ini. Ya readers, masa kini. Saat ini di sekelilingmu ketika kamu membaca tulisan ini.

Saya bukanlah seseorang dengan pengetahuan politik maupun ekonomi yang tinggi; bahkan kedua bidang itu sama sekali tidak ditakdirkan untukku. Tapi saya menyadari betul bahwa sebodoh-bodohnya orang, pasti akan sadar bahwa negara kita ini belum merdeka secara kenyataan. Hanya secara yuridis, belum memenuhi cita-cita bangsa.

Masalah yang paling umum yaa para koruptor itu. HELLOOO APAKAH KALIAN GAK PUAS DENGAN UANG KALIAN YANG UDAH NUMPUK? APA KALIAN MAU JADI YANG TERINJAK? Apa sih yang ada dalam pemikiran mereka? Gak ada gunanya kalian seneng selama yang lain sepet.

Saya jadi inget kata-kata guru saya.



Negara ini bukanlah warisan nenek moyang,
Negara ini adalah pinjaman dari anak cucu kita.

Tugas kita bukan hanya untuk menyenangkan diri kita sekarang, tapi juga berupaya bagaimana supaya generasi berikutnya bisa terus bahagia.

Indonesia, tak ada kata terlambat untuk membenahi diri. Jika kita terus berupaya yang terbaik disertai niat ikhlas, pasti kita bisa mengubahnya!

Dirgahayu Indonesiaku yang ke 61 :*