Dari 7 Januari sampai 16 Januari, saya, seorang pelajar SMA Negeri 3 Malang, dan 98 makhluk Indonesia lainnya, mengikuti program yang diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya dan Japanese International Cooperation Center (JICE) bernama Kizuna, yang berarti IKATAN. Tujuan kami mengikuti program ini adalah mempererat hubungan Indonesia dan Jepang, serta mengunjungi daerah yang baru saja terkena bencana tsunami di Jepang (11/3)
Dan berhubung tepat saya nulis ini sudah H+sebulan, jadi saya ngepost ini sebagai kayak anniversary bagi kebahagiaan dan kehidupan saya yang baru...
Pre-departure
Umm pasti banyak di antara kalian yang mikir kok tiba-tiba Adis bisa ke Jepang. Well, actually it has been started since a year ago, ketika masih kelas sepuluh hanya saja saya terlalu pandai menyembunyikannya *apaan* hihihi
Well, part untuk kehidupan saya saat proses exchange ke Jepang itu post lain saja. Sekarang back to subtopic.
Tanggal 6 Januari 2013, saya dan 98 makhluk lain diharuskan berkumpul di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia di Jakarta, tepatnya di sebelah mall Grand Indonesia. Awalnya aku ngiranya gedung kedutaan itu sebuah gedung yang luas, memiliki halaman, dan kalau dinner nanti masak barbeque di taman.
Maklum, imajinasi anak daerah. And it turned out didn't match as I thought! Sebuah gedung yang kecil, nyempil di antara ramainya mal di ibukota, tapi bersih plus keamanan ketat walau bapak Satpam berwajah ramah nan welcome.
Di dalam, saya berkenalan dengan teman-teman baru dari penjuru daerah. Ada yang dari Jakarta, Padang, Jawa Tengah, dan lainnya. Ohya, kami ber-sembilanpuluhsembilan ini entar dibagi empat kelompok, and I got the last one, yaitu grup D. Dan sepertinya pepatah "Save the best for the last" berlaku untuk hal ini, karena grupku adalah grup super yang (menurut pandanganku) adalah yang terbaik di antara semuanya! Setelah mencuri waktu untuk saling berkenalan di tengah masa orientasi (dan anehnya kami semua langsung akrab seakan kami sudah mengenal satu sama lain dengan sangat baik) kami pun beserta dua supervisor kami setuju untuk menjuluki kami "Delta Force"!
Setelah masa orientasi yang lebih ke perkenalan apa saja yang akan kami lakukan di Jepang, kami pun naik bus menuju bandara Soekarno Hatta dan kemudian di tengah dinginnya malam kami melesat ke udara dengan Japanese Airlines meninggalkan tanah air....
Umm pasti banyak di antara kalian yang mikir kok tiba-tiba Adis bisa ke Jepang. Well, actually it has been started since a year ago, ketika masih kelas sepuluh hanya saja saya terlalu pandai menyembunyikannya *apaan* hihihi
Well, part untuk kehidupan saya saat proses exchange ke Jepang itu post lain saja. Sekarang back to subtopic.
Tanggal 6 Januari 2013, saya dan 98 makhluk lain diharuskan berkumpul di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia di Jakarta, tepatnya di sebelah mall Grand Indonesia. Awalnya aku ngiranya gedung kedutaan itu sebuah gedung yang luas, memiliki halaman, dan kalau dinner nanti masak barbeque di taman.
Maklum, imajinasi anak daerah. And it turned out didn't match as I thought! Sebuah gedung yang kecil, nyempil di antara ramainya mal di ibukota, tapi bersih plus keamanan ketat walau bapak Satpam berwajah ramah nan welcome.
Di dalam, saya berkenalan dengan teman-teman baru dari penjuru daerah. Ada yang dari Jakarta, Padang, Jawa Tengah, dan lainnya. Ohya, kami ber-sembilanpuluhsembilan ini entar dibagi empat kelompok, and I got the last one, yaitu grup D. Dan sepertinya pepatah "Save the best for the last" berlaku untuk hal ini, karena grupku adalah grup super yang (menurut pandanganku) adalah yang terbaik di antara semuanya! Setelah mencuri waktu untuk saling berkenalan di tengah masa orientasi (dan anehnya kami semua langsung akrab seakan kami sudah mengenal satu sama lain dengan sangat baik) kami pun beserta dua supervisor kami setuju untuk menjuluki kami "Delta Force"!
 |
| Delta Force! 23 super youth with 2 super supervisors! |
 |
| There are so many Japanese collection and worth to shot! |
Setelah masa orientasi yang lebih ke perkenalan apa saja yang akan kami lakukan di Jepang, kami pun naik bus menuju bandara Soekarno Hatta dan kemudian di tengah dinginnya malam kami melesat ke udara dengan Japanese Airlines meninggalkan tanah air....
 |
| Goodbye, Indonesia. See you 10 days later :) |
