Mancing Mania

Oke, liburan panjang, ortu kerja semua, dan kamu anak tunggal. Kamu mau nge-band sama temen-temenmu tapi mereka semua sibuk dan udah gak ada PR buat sibuk kamu. Guess what?


BOSEN.


Yap, itulah nasib saya setelah UNAS - UNYU NASIONAL. Manyun kayak orang bego di rumah.

Tapi untungnya saya diselamatkan SMS Ndy yang berbunyi:
"DIZ, AYO MANCING."

Sederhana, saya tahu. Tapi bermakna sekali. Memiliki makna bahwa saya harus ngeluarin sepeda motor dan bersiap keluar, menembus semua keterbatasan dan menuju kebebasan: mancing.

Akhirnya saya, Ndy, Myk, Pepz, Kig, dan Zaldong (nama samaran semua) berangkat menuju sebuah pemancingan di Sawojajar.

Oke, first time fishing. Sumpah gak tahu cara mancing. Kail itu apaan, umpannya ikan apaan, pancingan juga gak tahu. Mana waktu pertama kali masuk gak tahu tempatnya lagi, hehe.

Dan saya baru tahu MANCING ITU BAYARNYA KALO UDAH SELESAI DAN BERDASARKAN BERAT IKAN.

Me: Pep...
Pepz: Hoh?
Me: Aku gak ada duit lho...
Pepz: Entar urunan...
Me: Lho kan gak enak, masak kita tiket masuk aja urunan? Aku gak bisa, mending aku gak ikut daripada kalian berkorban buat aku *dramatisasi: on*
Pepz: *stares* Loh, maksudmu?
Me: Ya aku nunggu di luar daripada gak ada uang buat masuk.
Pepz: Kita bayarnya habis mancing, Diz, masuknya gratis.
Me: *malu tingkat dewa*

Yap, itu adalah guyonan sebelum mancing.

BTW, pertama kali mancing langsung dapet ikan loh! Awalnya nyobak-nyobak mancing ikan bawal, eh, gak tahunya dapet loh! \(^.^)/











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung. Sila untuk bertandang kembali bilamana saya membalas :)