Luka .
Berlayar dalam angan angan, meraih akhir kepastian
Dan kurentangkan tanganku seluas mimpi, melepaskan seluruh luka ruang jiwa
Rasa sakit abadi,
Tergantikan senyum yang
Angin senja pun turut menangis
Jauh, tak perlu kembali!
Lewati luka dan tangisan
Berbalutlah dalam tawa!
Dusta kubilang aku melepasmu
Namun mawar memang merah, hati tak seorang tahu
Ketika rusa telah berpindah
Kepompong mulai bersayap
Semua mekarkan kembali kisah masa lalu
Yang layu
Dalam bungkam.
About Me

Marine.
Penulis paruh waktu.
Pecinta gerimis pagi hari serta penggemar teh dan air putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung. Sila untuk bertandang kembali bilamana saya membalas :)