Melodramatic Melancoly

Loaded of birch trees, sky was an auld lang syne. That moment when I lend your chest, a stream stroke melodramatic melancoly.

Hai, aku sangat menyadari bahwa kita mengalami masa masa yang sangat sulit sebelum semuanya memudar.
Tidak ada di antara kita yang berusaha untuk memperbaiki; egoku mengikat, ketidakpekaanmu mendominasi. Masa masa itu sungguh menyiksaku, tapi aku yakin (dan juga berharap) bahwa ini adalah awal dari kebahagiaan yang menanti kita di akhir.

Tapi segalanya berubah ya, kau memaksa mengakhiri semua tanpa alasan yang tepat. Kau bilang aku bukan orang yang tepat untukmu, tanpa alasan lebih lanjut yang membuat hatiku mendemo meminta penjelasan.

Entahlah apa yang kurasakan saat itu.


That moment when I lend your chest. Time surpassed with being unknown. Honestly, verbal brought nothing, rather than a silence world renowned.

I am missing you again.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung. Sila untuk bertandang kembali bilamana saya membalas :)