Like, dreams are so powerful and provide an escape gateway to exit from harmful reality. It should be our last safe point. But when it turns out to be awful, there's no place you can hold onto anymore.
Sad, isn't it?
Ini terjadi sekitar setengah tahun yang lalu, tepat dua hari setelah saya turun dari gunung Panderman.Oh ya, sebelumnya kan aku baca-baca tentang tindihen a.k.a.Sleep Paralysis, nah teorinya berkata :
"Sleeping Paralysis is a stage when you are feeling awake but having the whole body heavily paralyzed, and creating a massive image of somewhat scary creatures or sounds surrounding your body. Which is unreal, only a hallucination your mind creates."Nah, bisa ditarik kesimpulan kalo hantu-hantu di tindihen itu cuma halusinasi. Kemudian aku nemu artikel lain lagi :
"Sleep Paralysis atau tindihen merupakan salah satu tahap yang harus dilewati ketika ingin menguasai Astral Projecting. Ketika badanmu terasa kaku dan mulai melihat berbagai makhluk mengerikan di sekelilingmu, kamu harus tenang dan tetap mengendalikan dirimu sehingga perlahan gambaran makhluk-makhluk itu akan perlahan menghilang."Oke, sekedari info, Astral Projecting itu kemampuan tubuh (secara rohaniah) untuk keluar dari jasad dan berjalan-jalan. Kayak yang di film Insidious itu tuh. Kali pertama aku nonton filmnya "Gila keren banget" tapi aku gak percaya awalnya. Nah, ngeliat ada cara kayak gitu, aku jadi penasaran dan mencoba. Hasilnya adalah kejadian menarik seputar tindihen yang aku alami.
Yang terjadi 4 kali
4 kali saudara, saudara
Dalam semalam
Pasti ada reaksi "Ah bohong ah!" "Aduh serius? Nakutin!" "Lo masih hidup kan?" dan sebagainya. I pretend I didn't know hehe.
Lanjut aja yah, sehabis aku turun gunung tuh, aku kan tidur kecapekan. Dan aku tidur seharian gitu. Nah begitu bangun, udah siang hari besoknya. Oke nglanjutin aktifitas lagi, tapi kok aku ngerasa gak enak, ada yang ngeliatin gitu. Bodo amat. Terus malemnya aku tidur, lupa sih jam berapa, tapi sekitar jam sepuluh gitu. And nightmare began...
Awalnya aku tiba-tiba kebangun, trus kok badanku berat banget, eh tau gak, gulingku jadi pocong gitu. Wajahnya rusak, matanya ngeliat ke atas gitu. Beraaaat banget pocongnya. Nah, di sleep paralysis aku tahu kalo aku gak bisa teriak, makanya aku inget kata-kata Astral Walker kalo "Kamu harus bisa mengendalikan dirimu sehingga perlahan akan menghilang", aku narik rambutku terus aku banting ke kanan kasur. Aku tiba-tiba kebangun beneran, dan pocongnya hilang. Aku inget banget aku sampe keringat dingin gitu.
Entah karena aku ngantuk banget atau gimana, aku tetep ngelanjutin tidur akhirnya. Nah belom lama setelah kejadian tadi, eh ada lagi makhluk item gede banget di pojokan kamar. Aku lupa wajahnya, dan waktu itu aku gak yakin aku mimpi atau apa, jadinya aku masa bodoh dan tetep ngelanjutin tidur. Akhirnya ketiduran.
Nah yang ketiga sama keempat itu puncak-puncak creepy nya. Aku inget aku mimpi waktu kecil aku sering main di jalan kecil deket sungai, terus ada yang manggil-manggil "Tolong Dek, Tolong." Pas aku ngelongok ke bawah sungai, ada mbak-mbak pake baju putih yang gak ada wajahnya gitu. Anehnya, waktu aku mau lari, tiba-tiba gambaran sungai tadi jadi kamar tidurku, tapi mbak-mbak tadi tetep ada!
Jujur aku takut banget yang ini, terus aku berusaha bangun. Waktu udah bangun, eh tiba-tiba bulu kuduk merinding, terus ngelirik jendela kayak ada yang ngeliatin gitu. Aku gak sadar itu mimpi atau bukan, tapi kerasa banget kehadiran "dia" yang masang mata ke aku terus gitu. Akhirnya aku teriak-teriak, udah lelah dengan semua tindihen ini, tapi keluar cuma "hhh, hhh" terus aku berusaha gak ngeliatin jendela, tapi tetep kerasa gitu. Dan semua berakhir ketika ayah dateng bangunin aku. Katanya wajahku panik banget.
Itu pengalamanku, apa pengalamanmu? Aku sebenernya orang yang tidak begitu percaya kehadiran "mereka" (karena dimensi berbeda), tetapi kejadian saat di Gunung dan setelah pulang benar-benar menggoyahkan keyakinanku.
Dan aku juga capek ngurus Astral Projecting. Bodo amat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung. Sila untuk bertandang kembali bilamana saya membalas :)