Ikan



Izinkan hamba bertutur kata
Sebuah kisah berbalut tragis
Dari empang empang yang terbatas
Dari nelayan yang terlaknat

Satu dua menang lawan seribu
Asal ada kuasa dan juga darah biru
Kami ikan bukanlah mengapa
Terjerat terjaring sudah biasa

Dan di setiap kalian mengunyah sirip dan ekor kami
Ingat! Penderitaan tersirat hampa dari verbal
Hanya nurani yang sanggup mendesis
Saksi bisu keserakahan manusia

Kami ikan bukanlah mengapa
Kami ikan hanyalah ampas
Kami ikan hanya sanggup merindu
Di ujung maut berbau sendu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung. Sila untuk bertandang kembali bilamana saya membalas :)