Siapa yang Tinggal di Bikini Bottom?


Aku suka Spongebob Squarepants

Menjadi salah satu kartun yang

menggugah bangunku sebelum wajahku diseka air

oleh Ibu yang berdecak

dan

Ayah yang mungkin hanya diam namun mengantarmu pergi ke sekolah

dan

Sarapan pagi yang dibuat oleh pramuwisma di ujung dapur

dan

Seekor kucing berbulu putih

yang menemanimu

melahap nasi goreng sisa nasi kemarin 

sembari mengeong penuh kasih sayang


Aku suka Spongebob Squarepants

Bangun di pagi hari dengan suara peluit kapal dan menyapa

Bikini Bottom layaknya sebuah utopia tanpa adanya para

kelas dan elitis sampah

Kawanmu bodoh, bah! Itu biasa! Persetan dengan kecerdasan, aku lebih memilih kebahagiaan!

Bosmu mata duitan, bah! Humor para pekerja akan selalu mengulang hal yang sama

karena

seberapa kerasnya kamu bekerja, toh yang kaya adalah bosmu.

Pacarmu lebih pintar dari kamu, tidak! Tidak. Perempuan tidak boleh lebih pandai dari laki-laki.

Tidak ada yang suka dengan tupai sok tahu yang lebih pintar daripada Spongebob Squarepants.


Aku suka Spongebob Squarepants

Tapi benci dengan Squidward Tentacles

Hidungnya

adalah bahan bercandaan dan otaknya

hanya melihat

sisi buruk dari kehidupan.

Sialan, apa sih salahnya bekerja sebagai kasir!

Apa salahnya kau tinggal bersama

orang yang selalu mengajakmu untuk bahagia

terlepas kau terjerat dengan hutang KPR atau Shopee PayLater! 

Ayolah, kawan, kata Spongebob, hiduplah seperti Larry

yang bisa menghabiskan waktu di pantai tanpa perlu takut kehilangan uang

karena siapa yang tahu

jika bapaknya adalah

pegawai pajak dan beacukai?


Sering aku mulai berpikir, apa yang membuat Squidward begitu menyebalkan?

Cemberut setiap waktu, sebuah manifestasi nihilisme yang kerap dicampur dengan krisis eksistensial?

Bermain klarinet saja salah, apalagi mengambil falsafah kehidupan!

Coba kamu lebih pintar sedikit dan lebih mudah bersyukur, Squidward,

pasti sekarang kamu sudah bekerja sebagai anggota DPRD Bikini Bottom!


Aku suka Spongebob Squarepants,

dan benci dengan Squidward Tentacles.

Menyadari adanya sistem kebahagiaan fana yang sampah

Di balik tuntutan realita hidup yang tak kunjung habisnya

Diludahi masyarakat karena tak bisa bahagia

Dikutuk oleh pelanggan yang tak pernah ada habisnya untuk meminta

Sedikit saja kebahagiaan dengan manicure pedicure cantik di hari Minggu, rusak sudah akibat Spongebob dan Patrick hadir sembari memaksakan paham bahwa ‘Inilah yang terbaik untukmu, Tuan Squidward.’


Oh Squidward Tentacles.

Bisakah kau sedikit mengikuti ekspektasi masyarakat?

Berhenti mengeluh

dan

Menerima semua yang diberikan kepadamu?


Aku suka Spongebob Squarepants,

dan benci dengan Squidward Tentacles.

Karena dia

Dia adalah

gambaran

paling

mirip

dengan siapa sebenarnya

Diriku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung. Sila untuk bertandang kembali bilamana saya membalas :)

Instagram